Terlepas dari luas lahan yang dimiliki, perlu rencana yang kreatif dalam merancang bangunan yang akan Anda huni. Setiap sudut ruang wajib dimanfaatkan sebaik mungkin, sehingga menghasilkan penataan yang efisien.


Teorinya rumah minimalis menggunakan cat dinding berwarna monokrom. Jika Anda merasa warna putih itu terlalu polos, tambahkan material kayu atau dinding batu alam bermotif sederhana sebagai aksen.




Sesuai dengan teori, penghuni menghabiskan waktu sebanyak 95% di dalam rumah. Dengan demikian, diperlukan desain interior yang baik demi menghadirkan nuansa rumah yang nyaman, personal, sekaligus everlasting. Selain itu, rumah juga menjadi simbol kepribadian seseorang, yang mewakili ekspresi dari sang penghuni.


Melalui artikel ini, CASA Indonesia mencoba merangkum beberapa inspirasi desain interior rumah minimalis untuk Anda:


1. Foyer 



Dok. Pranala Associates / Mario Wibowo



Dok. CASA Indonesia & Willis Kusuma Architects / Mario Wibowo


Sebagai tempat pemisah antara antara teras dan ruang tamu, atau dapat dikatakan lobby, area foyer merupakan area pertama yang dilihat ketika memasuki rumah. Area foyer dengan unsur dekoratif yang minim, serta dominasi aksen kayu memberikan kesan yang natural sekaligus compact bagi sebuah rumah minimalis.


2. Ruang Tamu dan Keluarga



Dok. CASA Indonesia & Willis Kusuma Architects / Mario Wibowo



Dok. Pranala Associates / Mario Wibowo


Dok. Andra Martin / Mario Wibowo

Merancang interior ruang tamu di rumah minimalis, ruang tamu dengan langit-langit yang tinggi, serta jendela yang besar, membuat ruangan menjadi serasa luas dan memaksimalkan jumlah cahaya yang masuk. Selain itu, fungsi keduanya juga memberikan sirkulasi udara yang baik dalam sebuah ruang. Pemilihan warna-warna yang lembut, serta aksen kayu juga dapat memberikan kesan nyaman dan santai. 



3. Ruang Kerja




Dok. Gets Architects / Fernando Gomulya



Dok. Magi Design Studio / Mario Wibowo

Bekerja di rumah memiliki banyak tantangan, mulai dari mencari desain yang tepat dengan kepribadian dan kebutuhan Anda sampai penataan peralataan kantor agar efisien. Oleh karena itu, dibutuhkan desain ruang kerja yang baik sehingga meningkatkan produktifitas kerja. Untuk ruang kerja, pilihlah warna-warna yang cerah, namun tetap lembut. Palet warna hijau dan biru diyakini mampu meningkatkan fokus dan efisiensi kerja.


Penggunaan jendela yang besar juga menghadirkan pemandangan yang bebas sekaligus kesegaran ketika jenuh. 


4. Teras


Edha Architects / CASA Indonesia / Fernando Gomulya


Studio Otto Felix / MCA Estudio / Archdaily



Wiyoga Nurdiansyah & Muhammad Sagitha - Sub Visionary / CASA Indonesia

Teras dapat menjadi tempat berkumpul yang menyenangkan bagi sanak saudara atau teman-teman yang berkumpul. Salah satunya, Anda dapat mengaplikasikan kolam ikan di teras rumah, kolam ikan sendiri dipercaya membawa energi positif dalam setiap rumah.


Untuk rumah minimalis dengan lahan terbatas, penggunaan taman vertikal sangat disarankan untuk menghemat ruang.


Baca juga: 15+ Denah Rumah Minimalis di Lahan Sempit


5. Ruang Bermain Anak



Dok. Sub / Sefval Mogalana



Dok. Sub / Sefval Mogalana



Dok. CASA Indonesia

Furnitur dengan desain foldable dapat menjadikan ruang multifungsi, seperti pada gambar di atas ini. Ruang belajar dan bermain anak yang menyatu dengan ruang keluarga juga berfungsi sebagai kamar tidur anak. Selain itu, foldable furnitur yang fleksible dapat membuat ruang menjadi luas sewaktu-waktu dibutuhkan.


Pengaplikasian warna-warna yang kontras pada furnitur juga dapat menambah keceriaan dalam menghabiskan waktu bersama buah hati Anda.


Baca juga: Sulap Rumah dengan Paduan Warna Cat Rumah Minimalis Ini




6. Kamar Tidur




 Dok. ArchDaily

Dok. Lisbeth Grosmann / Archdaily




Desain kamar tidur yang minimalis tanpa banyak detail mampu memberi nuansa yang lebih lapang. Penggunaan warna putih atau pastel tidak hanya membantu membuat ruangan tampak lebih cerah, namun dapat memberi nuansa yang lega. Selain itu, maksimalkan penggunaan sliding door untuk tetap menghemat ruang.

7. Walk-in Closet



Dok. Igor Živkovi? / Pinterest



Dok. Poliform


Merapikan pakaian di dalam lemari diperlukan perencanaan yang baik agar tampak terlihat rapi dan indah. Isi lemari pakaian yang rapi selain dapat meringkas waktu dalam mencari pakaian juga dapat menambah estetika kamar Anda menjadi indah dan bersih.



8. Kamar Tidur Anak



Dok. Clei / Poppi Ponte

Dok. Clei / Poppi Ponte


Dok. Zalf / Archiproducts

Penggunaan foldable furniture sangat disarankan untuk sebuah kamar anak yang memiliki luas terbatas. Dengan adanya foldable furniture, setiap ruang pada interior rumah minimalis dapat dimanfaatkan dengan baik, serta mendapatkan ruang yang lebih luas.


Jangan lupa untuk sesuaikan furnitur yang dipilih dengan usia anak Anda. Selain harus bersudut tumpul, celah dan bagian-bagian furnitur yang dapat digeser atau digerakan harus dirancang sesuai dengan ukuran anak. Hal ini diupayakan untuk menghindari tangan terjepit. Untuk furnitur anak, material yang palling aman adalah solid wood yang telah dioven dengan finishing waterbased paint atau non-toxic.



9. Kamar Mandi


Dok. CASA Indonesia & Willis Kusuma Architects / Mario Wibowo





Untuk memberikan pencahayaan yang baik pada kamar mandi, namun tetap menjaga privasi, gunakan skylight dengan material iced glass (kaca es yang memiliki tekstur dan permukaan buram)


Penggunaan kaca berukuran besar dapat memberikan kesan luas pada sebuah kamar mandi berukuran kecil.


10. Ruang Makan



Dok. Helloembryo / Mario Wibowo

Dok. CASA Indonesia & Willis Kusuma Architects / Mario Wibowo

Dok. Magi Design Studio / Mario Wibowo

Aksen kayu pada ruang makan dapat memberikan suasana yang lebih natural. Sliding door luas, serta aksen hijau pada teras terbuka juga dapat memberikan kesan segar.


11. Dapur


Dok. Magi Design Studio / Mario Wibowo


Dok. Pranala Associates / Mario Prabowo



Built-in furniture atau custom furniture dapat memaksimalkan ruang, sehingga tidak ada space kosong yang terbuang. Selain itu, built-in furniture dapat memperkuat kesan modern dari sebuah rumah minimalis.


12. Taman Dalam Rumah


Dok. Pranala Associates / Mario Wibowo



Dok. Pranala Associates / Mario Wibowo


Dinding polos dengan unsur dekoratif yang minim terkadang membuat rumah minimalis terasa jenuh. Untuk membuatnya lebih hidup, secara opsional Anda dapat mengaplikasikan taman dalam rumah. Selain sebagai hiasan, hijaunya tanaman dapat membuat suasana ruangan menjadi sejuk dan segar. Tak hanya dari segi visual, hadirnya tanaman di dalam rumah juga memperbaiki sirkulasi udara.


Baca juga: 12 Inspirasi Taman Rumah Minimalis di Lahan Kecil


Teks oleh: Edwin Hartanto

Foto teaser: Kamar dengan desain minimalis / Dok. Pranala Associates / Mario Wibowo