Kehadirannya tumbuhan di rumah bisa disengaja dibuat atau mempertahankan kondisi eksisting. Untuk hunian yang diberi nama Rumah Palem ini dibangun bersama dengan ke-24 pohon palem yang telah ada berpuluh-puluh tahun. Sang pemilik sangat menyukai bentuk pohon palem, sehingga mereka pun rela memiliki bentuk parkiran yang ketat ataupun kolam renang yang berkelok-kelok agar tumbuhan ini bisa memberi keteduhan setiap hari.  





Sejak awal, konsep hunian seluas 278,6 meter persegi ini adalah rumah panggung dengan bagian bawah yang dibiarkan terbuka untuk teras. Berangkat dari latar belakang pasangan pemilik yang keduanya sama-sama desainer grafis, tak heran wajah dan konsep rumah terlihat artsy. Rumah rancangan arsitek Andra Matin ini membiarkan pohon palem menjadi bagian dari rumah, bahkan furnitur.


Baca juga, Teras Rumah Minimalis dengan Fungsi Maksimal


Tekstur dan warna beton cetak pada fasad rumah dan kolom struktur secara sengaja dibuat serupa dengan karakter pohon palem. Untuk mengimbangi kesan kaku dan dingin dari warna keabuan ini, hampir 80% dinding dan furnitur menggunakan kayu jati Belanda. Rumah jadi terasa hangat dan ramah.

Setelah memasuki main entrance, terdapat ramp panjang yang menghubungkan lantai dasar ke living room. Andra Matin selaku arsitek dan desainer interior dari rumah ini sengaja tidak menyediakan tangga di sisi kiri rumah.





Baca juga, Prihal, 20 Tahun Bentang Karya Andra Matin




“Menggunakan tangga berarti kita menaiki level yang lebih tinggi secara instan atau cepat. Sedangkan jika menggunakan ramp, terdapat sebuah perjalanan dari bawah ke atas yang perlahan-lahan, tidak terasa, dan bisa menikmati sekitar. Ramp juga terasa lebih humble,” papar Andra Matin selaku arsitek dari Rumah Palem.  


Jumlah loose furniture juga relatif sedikit dan banyak menyatu dengan dinding. Rumah ini jadi terlihat rapi dan bersih. Dengan gaya furnitur yang demikian, hal ini juga mendidik sang anak untuk belajar hidup terorganisir sekaligus sambil bermain. Di kamar tidur dan area belajar anak, dinding dan tangga dimaksimalkan sebagai kompartemen berupa laci yang telah dilabeli.



Foto oleh Rakhmat Hidayat
Styling oleh Raisa B. Ranti