Apa saja yang dikerjakan arsitek? Mengapa kita butuh arsitek? Apakah bisa membangun rumah tanpa arsitek? Pertanyaan-pertanyaan seperti ini sering sekali muncul di benak masyarakat modern terutama di tahap perencanaan membangun sebuah hunian.

Keputusan menggunakan jasa arsitek maupun desainer interior masih banyak dikesampingkan karena keterbatasan biaya dan yang paling penting adalah informasi mengenai profesi tersebut. Profesi arsitek seringkali hanya terbatas pada identitas 'tukang bangun'. Minimnya informasi ini membuat profesi arsitek mendapat apresiasi yang sangat terbatas di tengah masyarakat.

Lalu, apa saja yang dilakukan arsitek selain membuat bangunan? Dua arsitek muda Indonesia, Ren Katili dan Riri Yakub, memperlihatkan secara gamblang mengenai apa saja yang mereka lakukan sebagai arsitek dalam menciptakan sebuah arsitektur.

Melalui hadirnya Architect's Life - Ren+Riri Video Series, yang dipersembahkan Holcim ini, kita dapat melihat seperti apa interaksi antara klien dan arsitek, bagaimana arsitek mencari inspirasi, dan proses desain lainnya hingga mewujudkannya menjadi karya arsitektur.

Dalam rangakain video ini, dua arsitek dengan perbedaan karakter ini akan berkolaborasi membuat desain sebuah rumah. Ren Katili dengan Studio Arsitektropis yang fokus pada bangunan di iklim tropis bersinergi untuk menghasilkan sebuah desain yang menarik bersama ragam eksplorasi dari pendekatan-pendekatan kontemporer khas dari seorang Riri Yakub dan Atelier Riri-nya.

Bukan saja mengetahui cara kerja arsitek lebih dalam, video series yang hadir setiap tiga munggu sekali di chanel Youtube maupun website-nya ini diharapkan mampu mengarahkan publik untuk memiliki pandangan terhadap lingkungan sebagaimana yang dilakukan para arsitek. Bahwa lingkungan bukan hanya sebagai tempat tetapi sebagai warisan yang harus dijaga agar menjadi lebih baik melalui bangunan yang di desain.



Foto : Dok.  Architect's Life - Ren+Riri