Seiring dengan kian terbatasnya lahan hunian dan gaya hidup kantoran yang kian sibuk, perusahaan teknologi home, living, dan interior Dekoruma memperkenalkan tren interior 2020, Japandi.
Baca juga: 12 Ide Interior Minimalis yang Bikin Betah di Rumah
Sesuai namanya, Japandi menggabungkan konsep interior space-saving ala Japanese dan fungsionalitas khas Scandinavian.
Tren interior 2020 tersebut oleh Dekoruma dihadirkan dalam bentuk ragam elemen interior; misalnya penggunaan cat-cat berwarna terang dengan finishing lightwood untuk suasana rileks, hangat, dan bersih pada ruang.
Baca juga: 14 Hal yang Harus Ditanyakan ke Desainer Interior Rumah
Produk furnitur yang baik juga mampu memaksimalkan ruang untuk penyimpanan. Dinding yang lapang misalnya bisa digunakan sebagai tempat penyimpanan vertikal.
Dekoruma juga menyediakan produk furnitur modular yang bisa diatur mengikuti dimensi ruang, seperti Setsu Extendable Dining Table dari Heim Studio.
Memperkenalkan SOMA
Dalam media gathering yang dihelat di Dekoruma Experience Center, Jakarta, beberapa waktu lalu (17/12), CEO Dekoruma Dimas Harry Priawan juga memperkenalkan SOMA dan memberi awak media kesempatan untuk mencobanya.
SOMA merupakan perangkat lunak yang kini telah digunakan oleh para desainer interior yang terafiliasi dengan Dekoruma. Aruna Harsa, CTO Dekoruma menjelaskan jika SOMA merupakan plugin untuk aplikasi desain SketchUp berupa tampilan 3D produk interior yang langsung terafiliasi ke database Dekoruma sehingga desainer bisa langsung mengetahui harga dan ketersediaannya secara real time.
Aruna berharap, kehadiran plugin yang direncanakan rilis untuk publik pada pertengahan 2020 ini mampu membuat kerja desainer interior lebih efisien dan menyenangkan.