Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) akhirnya membuat sebuah pameran mandiri dan melibatkan banyak nama arsitek dan brand besar. Pameran Arch:id diselenggarakan pada tanggal 27-29 Februari 2020 di Hall 3A, ICE BSD, Tangerang. 







"Apa yang dibutuhkan arsitek? Mari Bicara"; tagline inilah disebut-sebut oleh para kurator sebagai latar belakang mengapa pameran Arch:id 2020 diciptakan. Arch:id bertemakan "Let's Talk!" mencoba menyajikan jawaban dari industri mengenai kebutuhan para pelaku arsitek, kontraktor, desainer, dan lainnya.



Baca juga, Instalasi Unik dan Inovatif dari Jayaboard di Arch:id


Sebanyak 172 booth dari 70 brand dikuratori Andra Matin, Danny Wicaksono, dan Wiyoga Nurdiansyah. Saat press conference, Ahmad Djuhara selaku ketua IAI menyatakan bahwa Arch:id dihadirkan bukan hanya sebagai pameran bahan bangunan biasa, namun juga mengemas desain yang solutif dan inovatif.





Pertama kalinya diselenggarakan, Arch:id merangkul beberapa arsitek ternama dengan karya-karya tematik seperti Andra Matin (area paviliun dan arch:id square), Yanto Effendi (area teater), Heru Mudito (area media paviliun & pods), Willis Kusuma (booth MiLL Aluminium), Ren Katili (booth Conwood), Aboday (booth Sandei), dll.




Baca juga, Prihal, 20 Tahun Bentang Karya Andra Matin



Selain pameran, arch:id juga mengadakan konferensi pada hari kedua dan ketiga. Para pembicara yang diundang pun memiliki karya-karya yang membuat angkat topi. Para pembicaranya antara lain Aaron Roberts (Australia), Christopher Lee (Inggris), Farshad Mehdizadeh (Iran), Manuel Cerventes (Meksiko), Ary Indra (Indonesia), Budiman Hendropurnomo (Indonesia), Sofian Sibarani (Indonesia), dan Gunawan Tjahjono (Indonesia).





Acara ini juga menampilkan lima featured exhibitions yang membahas tentang arsitektur terkini yang berskala nasional hingga internasional. Kelima pameran tersebut adalah AGA Khan Awards Exhibition, Architecture Student Exhibition, Indonesia Architect Creation Exhibition, Insiatif Scriptura Exhibition, dan Re-Framing Louis Kahn Exhibition by Cemal Emden.






Arch:id rencananya akan diselenggarakan setiap tahunnya di akhir Februari di tempat yang sama.







Sumber foto: CASA Indonesia, Arch:id, ICE BSD, Kayu Lapis, Jayaboard