Suasana sebuah rumah akan terasa lebih asri jika dilengkapi dengan kehadiran tanaman-tanaman di sekitarnya. Namun, semakin terbatasnya lahan dalam membangun rumah, membuat keberadaan taman sulit untuk terealisasi. Meskipun begitu, salah satu alternatif terbaik untuk memperindah hunian dengan tanaman hijau bisa Anda aplikasikan melalui tanaman bonsai. Ukurannya yang kecil, membuat tanaman ini bisa diletakan di mana saja.





dok. Galveston


Tidak banyak pilihan tanaman yang bisa dibuat ke dalam versi mini atau bonsai. Namun, salah satu jenis pohon yang paling populer di antaranya adalah beringin. Bonsai Beringin merupakan versi mini dari pohon beringin yang sangat besar. Memiliki struktur yang kuat, tidak gampang mati, serta memiliki daun yang rimbun memudahkan proses pohon tersebut menjadi bonsai.


Cara Menanam Bonsai Beringin


Tahap-tahap untuk menanam dan merawat Bonsai Beringin tidaklah memiliki tingkat kesulitan yang tinggi, namun sangat membutuhkan ketelitian, kesabaran, serta perhatian yang lebih berkat ukurannya yang mini.


1. Pilih bibit bakalan beringin yang kuat


Hal pertama yang perlu Anda perhatikan sebelum mulai menanam adalah memilih bibit bakalan beringin yang kuat dan berukuran besar. Tingkat ketelitian dalam memilih bibit tersebut cukuplah tinggi, karena jika salah memilih, akan menyulitkan Anda saat memiliki bentuk Bonsai Beringin yang indah nantinya. 

Oleh karena itu, pastikan bibit batang bakalan beringin yang Anda pilih tidak memiliki ranting yang banyak. Anda dapat menemukan bibit bonggol beringin di toko tanaman atau bisa mencangkoknya langsung dari pohonnya yang besar.



dok. Bonsai Empire


2. Pangkas akar bibit bakalan bonsai


Setelah mendapatkan bibit bakalan beringin yang sesuai, bersihkan terlebih dahulu sela-sela batang pohon tersebut menggunakan kuas agar tidak ada kotoran bekas pemisahan bonggol dari pohonnya. Lalu, pangkas akar bonggol secukupnya. Proses ini dilakukan agar akar tidak memakan banyak ruang dari medium tanam yang telah dipersiapkan.



dok. Bonsai Empire


Baca juga: Manfaat Tanaman Hias Lidah Mertua dan Cara Merawatnya


3. Persiapkan medium tanam yang sesuai


Pada tahap penanaman, Bonsai Beringin memiliki cara yang berbeda dari tanaman hias pada umumnya. Jenis tanaman ini sangat membutuhkan nutrisi yang cukup. Mengurangi zat hara yang berlebih merupakan salah satu cara menjaga nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman Bonsai Beringin.

Selanjutnya, agar tanah di dalam pot bonsai lebih padat, Anda bisa campurkan tanah humus dan kerikil kecil untuk menutupi akar bibit beringin tersebut.



dok. Gardening Site


4. Bentuk Bonsai Beringin menggunakan kawat


Setelah berhasil menanam bonggol beringin, siapkan kawat stainless steel berukuran 3 milimeter. Kawat ini berguna untuk membentuk pohon bonsai yang sudah ditanam. Lilit kawat sekencang mungkin pada dahan pohon sesuai dengan pola yang diinginkan. Lakukan secara hati-hati agar tidak merusak kulit luar pohon.



dok. Bonsai Empire


Cara Merawat Bonsai Beringin


Ketelitian serta konsistensi adalah kunci untuk merawat pohon Bonsai Beringin yang ada di rumah Anda agar dapat tumbuh dengan baik.


1. Jaga nutrisi Bonsai Beringin dengan memberi pupuk yang sesuai




Pemupukan merupakan hal penting dalam menjaga dan merawat tumbuh kembangnya sebuah tanaman. Hal itu juga berlaku untuk pohon Bonsai Beringin. Untuk urusan pupuk, Anda tidak perlu repot-repot mencari merk tertentu, karena Bonsai Beringin ini dapat cocok dengan jenis pupuk apapun.

Namun perhatikan apa pupuk yang Anda punya memiliki kandungan nitrogen, fosfor, dan potassium. Ketiga zat kimia tersebut merupakan unsur utama dalam memiliki pohon Bonsai Beringin yang sehat dan kuat. Namun, tetap jaga kuantitas pupuknya, Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah memasukan pupuk ke dalam kantung teh dan letakan di atas tanah agar Anda tidak memupuk secara berlebih



dok. Bonsai Tonight



Baca juga: Sehat dan Segar, Inilah 15 Jenis Tanaman Hias Gantung


2. Lepas kawat penyangga dahan secara teratur


Setelah beberapa waktu merawat pohon penuh perhatian, Anda akan menemukan Bonsai Beringin yang dirawat tumbuh memiliki bentuk yang Anda inginkan. Oleh karena itu, mulailah untuk melepas kawat pada dahan pohon yang dililit pada awal penanaman. Namun, jangan terburu-buru untuk melepas seluruh kawat yang ada pada pohon.

Copotlah kawat secara satu persatu dan dalam jangka waktu yang tidak terlalu dekat, agar dahan dari pohon bonsai tetap kuat dalam dan terbentuk secara sempurna.



dok. Bonsai Empire


3. Pangkas daun Bonsai Beringin secara berkala


Pada dasarnya, pohon beringin yang besar memang terkenal memiliki daun yang lebat. Kuantitas daun yang banyak juga dapat ditemukan pada versi miniaturnya. Agar membuat Bonsai Beringin Anda terlihat cantik dan rapi. Gunakan gunting tanaman khusus bonsai yang lebih kecil, sehingga tidak ada kesalahan dalam proses pemangkasan daunnya.



dok. tanamanbonsai.com


Ukuran bonsai yang kecil membuat tanaman hias ini sangat memerlukan perhatian khusus mulai dari penanaman hingga perawatannya. Selain itu, waktu selama 2-3 minggu diperlukan untuk memulihkan kondisi akar Bonsai Beringin pada tahap awal penanaman yang mengharuskan akarnya dipangkas. Untuk awal masa pertumbuhannya, pastikan Bonsai Beringin Anda tidak mendapatkan sinar matahari langsung secara berlebih.



dok. Artforia


Hal tersebut dapat merusak kesehatan pohon serta daun, karena ukurannya yang kecil. Ketika sudah berumur, barulah Anda dapat memindahkan pohon bonsai tersebut ke area dalam rumah yang mendapatkan cahaya matahari yang baik. Serta, jangan lupa untuk memerhatikan tingkat kelembapan tanahnya. Jangan terlalu sering untuk disiram, karena bisa membuat Bonsai Beringin menjadi layu dan cepat mati


Harga Pohon Bonsai Beringin


Bonggol Bonsai Beringin yang bisa ditemukan di pasaran memiliki kisaran harga mulai dari Rp 50.000 hingga Rp 250.000. Sedangkan, jika Anda ingin membeli pohon bonsai yang sudah jadi, uang yang harus dikeluarkan mulai dari kisaran Rp 500.000 hingga Rp 2.500.000.


dok. Raparapa


Foto teaser: dok. Ricardo Souza