Setiap pemilik hunian tentunya menginginkan keunikan pada naungannya yang menjadi ciri khas diri mereka. Tak hanya dari segi tampilan, terkadang, pengalaman di dalam hunian juga bisa menjadi sebuah kejutan. 

Simak bagaimana cara merancang rumah bagi pasangan muda dengan menghadirkan suasana yang berbeda-beda di tiap ruang.






Split Level yang Memberikan Suasana Unik

Seperti pada pasangan muda kreatif yang energik ini, permainan split level dipilih sebagai identitas karakter pada huniannya. Di atas luas tanah 250 meter persegi ini, lantas terwujud sebuah bangunan seluas 500 meter persegi yang terbagi ke dalam enam setengah lantai.

Setiap level memiliki fungsi dan pengalaman berbeda-beda. Namun tentu saja, dari segi desain interior, hunian ini tetap memiliki satu benang merah, yakni A Modern Looking House. Citra hunian demikianlah yang diputuskan sang desainer untuk memayungi gaya hidup positif yang dijalani pemiliknya. Dari satu ruangan ke ruangan lainnya, vibe cerah dan positif terpancar dari segi alur maupun tatanan ruang di dalamnya.





Sentuhan gaya ala Skandinavia, yang juga diinginkan sang penghuni, menjadi bagian dari rumah yang secara keseluruhan menempuh waktu satu setengah tahun dalam perwujudannya ini. Keinginan untuk membangun mood laid-back dihadirkan melalui penerapan elemen kayu pada berbagai hal. Tak ayal, kesan homy tampak sedari memasuki hunian ini. Suasana sebuah naungan pun semakin spesial berkat split level tersebut yang mengakomodasi sebuah indoor garden di tengah ruangan.


Baca juga, 25 Desain Rumah Minimalis 2 Lantai Untuk Keluarga Muda

Optimalisasi Ruang

Karena terbagi-bagi ke dalam enam level, olahan interior hunian ini harus menjauhkan kesan sempit dan berat yang rentan terjadi pada split level house pada umunya. Baik fungsi, estetika, hingga pengalaman setiap pengguna ruang tetap dioptimalisasi tanpa menyampingkan faktor kenyamanan.

Optimalisasi tersebut terlihat pada area living room yang juga menjadi highlight hunian. Karena penghuni rumah banyak menghabiskan waktu di satu area tersebut, diciptakanlah tiga fungsi ruang sekaligus; ruang TV, ruang makan, dan working corner. Ruangan-ruangan tersebut didesain saling terintegrasi sehingga komunikasi antar penggunanya pun juga tetap terhubung selama masing-masing kegiatan berlangsung.







Beberapa elemen fungsi juga ditambahkan untuk memaksimalkan kegiatan. Sebuah mini bar ditempatkan di sebelah area makan agar pengguna ruangan tak melulu harus turun ke pantry. Pasangan muda ini juga hobi mengumpulkan mainan atau figurines yang diperoleh dari kegiatan traveling.

Memfasilitasi kegemarannya ini, sebuah display area dihadirkan di dekat area makan dan working corner. Tidak hanya menyenangkan bagi penghuni, kreasi yang mebuat keseluruhan ruangan lebih spesial sekaligus personal ini juga menjadi kenikmatan bagi setiap tamu yang singgah.


Baca juga, 6 Tip & Trik Menata Interior Apartemen Kecil

Sentuhan Personal

Sentuhan personal juga hadir tidak hanya dari segi kebutuhan ruang, namun juga selera estetika. Sang istri yang menyukai unsur klasik menginginkan adanya sentuhan lain pada area pribadi. Akhirnya, pada kamar tidur utama, desainer interior mengaplikasikan panel-panel di dinding. Agar tetap menyatu dengan konsep modern yang diusung, panel-panel dengan warna serupa dinding putih, dipadukan dengan unsur kayu pada kisi-kisi di belakang tempat tidur. 





Perpaduan gaya ini menjadi keunikan sekaligus personalisasi ruang. Sebuah formula spesial turut diterapkan untuk menyiasat layout kamar tidur utama ini. Bentuknya yang unik menjadikan kamar mandi di dalam kamar tidur utama ini memiliki lebar yang sempit namun panjang.

Dengan demikian, sebuah koridor dihadirkan sebagai enterance kamar tidur utama yang kemudian menjadi salah satu cara menjaga privasi penghuni. Kisi-kisi kayu lantas diciptakan sebagai elemen menarik pada koridor tersebut yang menjadi aksentuasi see through ke dalam walk-in closet dengan konsep terbuka. Memadukan kreativitas dan estetika seraya mengoptimalisasi fungsi adalah kunci kenyamanan desain split level house ini.


Teks oleh Sarah Hutapea
Aristektur oleh W Office
Desainer Interior oleh HelloEmbryo
Kontraktor: Billy Woen