Peletakan peralatan dapur juga bisa disiasati dengan storage-storage tersembunyi demi memaksimalkan ruang.

Berikut ini tips agar dapur Anda terlihat rapi dan luas.




1. Kelompokan peralatan dapur sesuai jenisnya.

Sebaiknya piring, gelas, dan dining ware diletakan di satu area yang berdekatan. Akan lebih baik jika berada di antara area penyajian dan meja makan, sehingga mobilitas Anda akan lebih efisien.


Begitu pula dengan panci, wajan, pisau masak, bumbu dapur, dan sejenisnya. Letakan berdekatan dengan kompor agar memudahkan proses memasak.


Valcucine / CASA Indonesia photoshoot


2. Pintu sebagai storage pipih.

Untuk wajan atau panci yang berukuran besar, sebaiknya diletakan di bawah agar mudah diambil. Selain sebagai penutup lemari, pintu juga bisa meletakan tutup panci dengan penyangga berbentuk pipih.


Sistem ini sangat baik karena panci bisa Anda tumpuk ke dalam. Panci lebih kecil bisa dimasukkan ke dalam panci yang lebih besar dan seterusnya. Dengan tutup panci yang diletakan di pintu, area akan semakin maksimal.


Penyimpanan di pintu rak atau laci / spitzhuettl.de



Baca juga: 14 Inspirasi Desain Dapur Mungil dan Minimalis


3. Keranjang tersembunyi.

Keranjang rotan sekarang kembali menjadi tren penyimpanan. Sistem ini bisa dipakai untuk menyimpan kentang, bawang bombay, dan lainnya. Dengan lubang yang sesuai, keranjang ini bisa diangkat saat pengisian ulang tanpa Anda harus membungkuk.


Toto kitchen / CASA Indonesia photoshoot


4. Maksimalkan ruang bawah sink.

Pipa pembuangan sink yang berbelok-belok sering membuang space penyimpanan. Untuk itu, storage berbentuk U yang mengikuti ruang bisa sangat efektif untuk penyimpanan sponge cuci piring, lap, sikat, atau sabun.

Pull out sink storage / Norub / Pinterest



5. Selamat tinggal tempat sampah bau.

Laci khusus tempat sampah bisa jadi ide untuk menghindari lalat dan bau yang mengganggu. Sistem ini bisa membuat dapur Anda terlihat bersih, walaupun membuang sampah tetap harus rutin agar tidak menimbun bau di dalam laci.


Untuk menjaga lingkungan, pisahkan sampah basah dan kering. Selamatkan dunia, mulai dari rumah Anda.

Laci khusus tempat sampah / homedesignidea.net



6. Inovasi talenan built-in.

Jika Anda sudah memutuskan memiliki tempat sampah di dalam laci. Jangan berhenti di situ. Mempunyai talenan built-in dengan akses pembuangan langsung adalah inovatif yang sangat praktis. Cukup mendorong sisa potongan makanan ke lubang, Anda tidak perlu lagi mengangkut-angkut sampah ke tempat sampah.

Talenan built-in / remodelingzone.net



7. Pull out swivel storage untuk sudut dapur.



Rak bersusun ini sangat cocok di sudut meja karena akan mengisi ruang "mati" dengan maksimal saat pintu ditutup. Saat Anda menarik pintu rak, pull out swivel ini akan keluar dengan optimal sehingga Anda tidak kesulitan merogoh barang di dalam.

Pull out swivel storage / woodlandsatthegreens.com



8. Perbanyak laci.

Serupa dengan konsep pull out swivel yang mempermudah Anda mengambil barang. Saat menggunakan rak, biasanya Anda cenderung menaruh barang yang jarang terpakai di sisi dalam. Bahkan, terkadang Anda lupa pernah memilikinya karena tidak terlihat. Dengan menggunakan laci, setiap sudut akan mudah diakses.


L3 interior fitment / Leicht

Baca juga: 20 Desain Kitchen Set untuk Rumah Minimalis


9. Laci sisipan.

Fungsi laci ini hampir serupa dengan poin nomor satu dan delapan yaitu itu mengelompokan peralatan sesuai jenisnya.

Sistem ini sangat praktis dan cocok untuk dapur mungil karena tidak memakan banyak area tapi optimal dari segi kerapian, biasanya untuk bumbu-bumbu atau peralatan masak.


Base Pull-Out, 2-Tier / Hafele


10. Meja tersembunyi.

Didekasikan untuk kitchen set mungil terutama di apartemen. Desain dapur di apartemen biasanya hanya berukuran 3-4 meter persegi, bahkan ada yang lebih kecil. Meja geser beroda atau meja lipat bisa mentransformasi luasan ruang dalam sekejap karena fleksibel. Fungsinya bisa saja sebagai meja makan atau sekadar meja persiapan.

Hidden kitchen work table / Hative


11. Rak di atas dan sebelah jendela.

Maksimalkan area vertikal agar tidak semua barang berjajar memanjang ke samping, lalu tertumpuk ke atas. Pilih juga barang yang dipajang di rak atas dan sebelah jendela agar multifungsi sebagai pajangan, misalnya botol atau jar lucu. Jika perlu, sediakan tangga atau stool untuk mempermudah akses. Pilih model yang didesain dengan menarik juga.


Ikea kitchen set / Ikea


12. Ruang di dalam ruang.

Ini adalah solusi desain yang mengkamuflase ruang. Sesaat selesai memasak, Anda bisa menutup ruang tersebut dan terlihat seperti dinding biasanya. Desain seperti ini dapat membuat dapur Anda terlihat semakin luas.


Tokyo apartment karya Minorpoet / Satoshi Shigeta / Dezeen


Baca juga: 25 Desain Dapur Cantik yang Bisa Anda Tiru dengan Mudah


13. Service area di dapur.

Setelah selesai memasak, tentu Anda perlu membersihkan serpihan yang terbuang. Meletakan sapu dan pel di dapur bukanlah ide yang buruk jika dikemas dengan baik. Tidak perlu memakan banyak ruang, siapkan pengait dan shelf untuk mengantung sapu dan pel. Biasanya bisa diletakan di dekat kulkas

Service area / Lavanderia / Pinterest


14. Konsep kabinet tersembunyi.

Konsep ini sangat cocok bagi dapur modern yang mengutamakan keindahan dan kepraktisan. New Logica System dari Valcucine, misalnya, dirancang khusus untuk menyimpan alat masak serta tap water yang dapat diputar dan disimpan di balik pintu geser. Sistem ini memberi kesan rapi dan bersih pada dapur.


New Logica System / Valcucine

15. Stop kontak dan cooker hood rata meja yang dapat tersembunyi sesaat selesai digunakan.


Dilengkapi dengan teknologi yang mutakhir, terminal stop kontak dari Toto Kitchen dan cooker hood K20 dari Boffi bisa diatur hanya dengan satu sentuhan jari.

Evoline / Toto Kitchen


Foto: dok. CASA Indonesia, courtesy of Leicht, Toto Kitchen, Hafele, Valcucine, Satoshi Shigeta / Dezeen, Ikea, woodlandsatthegreens.com, remodelingzone.net, Norub / Pinterest, Hative, spitzhuettl.de