Selain taman di area teras, memiliki taman di atap rumah juga dapat mendatangkan kesenangan tersendiri bagi pemilik rumah. Area ini dapat dimanfaatkan sebagai ruang terbuka hijau untuk berkumpul, bersantai atau sejenak melepas penat sambil menikmati pemandangan yang luas.

Karena terletak di atap rumah, taman ini sering dikenal dengan istilah roof garden atau rooftop garden. Selain menambah area bersantai di rumah, rooftop garden juga dapat menambah lahan hijau apabila ditanami berbagai tumbuhan yang nantinya akan menghasilkan udara yang bersih dan segar.





L'esprit au Vert


Tidak hanya itu, rooftop garden juga dinilai memiliki kemampuan untuk meredam panas matahari yang masuk ke dalam rumah sehingga dapat membuat rumah menjadi lebih sejuk. Memiliki rooftop garden juga dapat membantu mengurangi pemanasan global.

Bagi Anda yang memiliki hunian dengan area yang terbatas atau tidak memiliki halaman yang cukup untuk membuat taman, rooftop garden dapat menjadi solusi yang tepat.



Sebelum memutuskan untuk mulai membuat rooftop garden di rumah, ada baiknya Anda mengetahui terlebih dahulu hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan. Untuk membantu Anda, CASA Indonesia telah merangkum 10 tips untuk membuat rooftop garden di rumah.


1. Struktur dan konstruksi atap yang kuat

Hal paling penting yang perlu diperhatikan sebelum membuat rooftop garden adalah struktur dan konstruksi dari atap rumah. Pastikan bahwa atap rumah Anda memiliki struktur dan konstruksi yang kuat untuk menahan berat tanaman, tanah, air serta manusia.



Speaky Magazine


Kesalahan struktur dan konstruksi pada atap dapat saja mendatangkan bahaya nantinya. Untuk itu, struktur dan konstruksi dari atap rumah perlu diperhatikan dan direncanakan dengan matang.



Design Rooftop


Salah satu cara yang dapat Anda lakukan adalah membuat atap dengan struktur kemiringan 20-30 derajat. Selain itu, pastikan konstruksinya menggunakan material cor beton bertulang dengan besi untuk memaksimalkan daya atap saat menahan atau menyangga beban di atasnya.


2. Pasang pagar

Untuk menjaga keamanan, pasanglah pagar di sekeliling taman. Material pagar dapat disesuaikan dengan selera dan preferensi Anda. Anda dapat memilih pagar yang terbuat dari kayu, kaca atau besi.



Sebastian ERRAS


Pastikan bahwa pagar yang Anda pasang memiliki ketahanan yang kuat dan aman.


3. Bak untuk menanam tanaman

Setelah menyiapkan struktur dan konstruksi dari atap, Anda bisa mulai membuat bak. Bak ini nantinya akan digunakan sebagai wadah untuk menanam tanaman.



Houzz


Anda dapat menempatkan bak-bak ini di tepi atap. Selanjutnya, Anda dapat menyesuaikan bentuk dan ukuran bak tanaman dengan preferensi dan selera. Tapi walaupun demikian, pastikan bahwa luas bak tanaman sesuai dengan ukuran dak beton di atap rumah Anda.


4. Pasang material waterproofing

Untuk mencegah air menyerap dan merembes ke ruangan di bawah atap, Anda perlu untuk melapisi atap dengan material waterproofing.



Rumah.com


Material waterproofing akan mencegah atap rumah Anda menjadi rusak karena terkena air dan kelembaban. Proses pemasangan material ini dapat terdiri dari proses penyiapan surface dari rooftop, melakukan coating hingga menambahkan protective layer.



Arsitag


Sebagai salah satu pengerjaan yang tidak boleh dilewatkan, pelapisan material waterproofing juga bermanfaat untuk melindungi tulang besi pada balok lantai serta kolom.


Baca juga, Kenal Lebih Dekat Tentang Vertical Garden


5. Jangan lupakan instalasi air

Unsur yang tidak kalah penting saat ingin membangun rooftop garden adalah pemasangan instalasi air. Dalam hal ini, Anda perlu untuk memperhatikan jenis instalasi air yang akan dipasang.



Qhomemart


Buatlah dua jenis instalasi air di area rooftop garden Anda. Mengapa perlu dua? Karena Anda perlu menyiapkan instalasi air bersih untuk keperluan menyiram tanaman, instalasi ini akan terhubung secara langsung dengan penampungan air atau pompa air.



Brooklyn Botanic Garden


Kemudian Anda juga perlu untuk menyiapkan instalasi air kotor yang akan digunakan untuk keperluan pembuangan, pastikan bahwa instalasi ini tersambung dengan tepi atap terendah dan terhubung dengan pipa talang air yang mengarahkan air ke bak resapan di tanah dan terakhir ke saluran pembuangan air.


6. Manfaatkan ijuk atau cocopeat

Setelah memasang material waterproofing dan menginstalasi air, Anda perlu untuk memasang ijuk atau cocopeat. Cocopeat atau sejenis serabut kelapa ini akan berfungsi menahan dan menyaring air yang merembes dari pasir dan tanah.



Primanatura Giardini


Pasanglah ijuk atau cocopeat dengan ketebalan sekitar 10 cm untuk mendapatkan daya saring yang lebih maksimal.


7. Pilih media tanam

Setelah memasang ijuk atau cocopeat, Anda perlu menempatkan media tanam sebagai tempat tanaman tumbuh nantinya. Pilihlah tanah merah dan humus untuk menjadi media tanam.

Untuk membantu tanaman dapat tumbuh dengan baik, pastikan bahwa tanah di rooftop garden Anda memiliki kandungan pH yang baik yaitu sekitar 5-7.



Home and Decor


Untuk tanaman yang memerlukan tanah khusus untuk dapat tumbuh dengan baik, Anda dapat menanamnya di dalam pot khusus dengan tanah dan pupuk pilihan.


8. Tanam rumput dan tanaman

Untuk menyempurnakan kesan dari rooftop garden Anda, tanamlah rumput di atas media tanam tadi. Apabila Anda ingin menanam tanaman dengan akar serabut, tanamlah di area bak tanaman.



Pintar Bercocok Tanam


Jenis tanaman rambat dapat ditanam di tepi pagar atau dinding atap. Untuk tanaman yang cukup rendah, Anda dapat menanamnya pada bak atau tepi taman.



Future




Selain menanam tanaman secara langsung pada tanah, Anda juga dapat menempatkan berbagai jenis tanaman hias yang sudah tumbuh di dalam pot untuk meramaikan sekaligus menghidupkan rooftop garden Anda.


Baca juga, Dijamin Bikin Romantis, Intip 7 Ide Rooftop Garden Ini


9. Siapkan tempat penyimpanan

Karena posisi rooftop garden yang berada di atap, Anda perlu menyiapkan tempat penyimpanan khusus untuk alat-alat bertanam Anda.



Avandeo


Mengapa hal ini penting? Sederhananya, hal ini penting agar Anda tidak perlu bolak-balik membawa-bawa alat-alat berkebun setiap kali ingin berkebun di rooftop garden.

Tips dari CASA Indonesia, Anda dapat menyiapkan tempat penyimpanan sederhana seperti lemari tertutup yang terbuat dari kayu di sudut taman. Lemari ini bisa digunakan untuk menyimpan peralatan berkebun Anda seperti sekop, pot-pot tanaman yang masih kosong atau bibit-bibit tanaman.



Direct Garden Building


Lemari yang bersifat tertutup juga akan mencegah alat-alat menjadi berantakan apabila tertiup angin. Tatalah peralatan berkebun dengan rapi di dalam lemari untuk memudahkan Anda pada saat ingin menggunakannya.


10. Desain area sesuai keinginan

Ini dia bagian yang paling menyenangkan. Mendesain dan menata area rooftop garden Anda yang baru.

Anda dapat menempatkan beberapa bangku dan meja taman, lampu-lampu untuk menerangi taman di malam hari hingga dekorasi-dekorasi pelengkap lainnya.



Phillip Durrant


Desain dari rooftop garden dapat disesuaikan dengan selera dan preferensi Anda. Rooftop garden dapat dibuat minimalis dengan mendominasikan warna putih atau dibuat lebih ceria dengan menambahkan banyak dekorasi yang berwarna dan lain sebagainya.


Sumber teaser: Arsitek Jogja
Teks oleh: Shabrina P. Nisakara