Seni rupa biasanya terbatas dalam beberapa medium; lukisan dan patung. Meski seni rupa juga membahas medium lainnya seperti video, namun awareness publik tentang hal tersebut masih dirasa kurang.


Paham dengan situasi tersebut galeri seni yang terletak di bilangan Tanah Abang, Jakarta, Can’s Gallery menghelat pameran Matter Matters: New Media, Materiality, and The Artworld.



Inge Santoso, Director Can's Gallery membuka pameran Matter Matters


Pameran yang digelar dari 23 Januari hingga 22 Februari 2020 ini dikuratori oleh Gumilar Ganjar.


Penyelenggaraan pameran sendiri dilatari oleh kurangnya apresiasi pasar terhadap karya-karya media baru yang seringkali materialnya tidak bersifat konkret.


Baca juga: Instalasi Seni Ini Mengubah Mobil Menjadi Color Chart


Contoh karya media baru yang ditampilkan di pameran Matter Matters di antaranya adalah Acoustic Analog Digitally Composed #11 karya Julian Abraham.





Instalasi Acoustic Analog Digitally Composed #11 karya Julian Abraham


Seniman yang biasa disapa Togar ini menampilkan rangkaian stang sepeda dengan mekanika mallet plastik pada setiap stang yang terhubung dengan sirkuit mesin.


Mallet-mallet plastik tersebut lalu akan memukul stang tersebut hingga mengeluarkan suara, pukulannya terkesan acak, tetapi jika didengarkan secara seksama, mampu memproduksi suatu melodi.


Baca juga: Walala Pump & Go, Instalasi Baru Karya Camille Walala


Selain karya unik tersebut, pameran Matter Matters juga menampilkan nama-nama seperti Agan Harahap, Fluxcup, Ricky Janitra, dan masih banyak lagi.


Sumber foto: dok. Can's Gallery