Kekayaan material tanah dari seluruh provinsi di Indonesia dihadirkan dalam Pameran "Tanahku Indonesia".

Bekerja sama dengan Fakultas Arsitektur Universitas Indonesia dan didukung oleh BEKRAF Creative Labs, pameran ini menampilkan ragam jenis material yang terbuat dari tanah beserta turunannya sekaligus penerapannya dalam arsitektur maupun desain interior yang berbeda-beda di berbagai wilayah di Indonesia.



Digelar pada 8-12 November 2017 lalu di Dia.Lo.Gue Artspace, Jakarta Selatan, dalam pameran ini menampilkan 240 jenis tanah, pasir, batu yang berhasil di data dari 34 provinsi di Indonesia.

Pengunjung dapat melihat langsung dan mempelajari bagaimana material mentah seperti tanah dapat berubah menjadi material siap jadi yang kerap digunakan sebagai bahan baku konstruksi arsitektur maupun interior.





Tentunya tanah-tanah yang unik dan belum pernah terdengar dihadirkan dalam pameran ini sebut saja seperti Tanah Liat Gunung Pare dan Tanah Liat Lok Buntar. Tanah-tanah tersebut diolah lebih lanjut membentuk batu bata dengan bentuk dan warna yang berbeda dengan keunggulannya masing-masing.

Hal ini menjadi refleksi bahwa bumi Indonesia sangatlah kaya dan memilikii potensi ekonomi yang sangat besar kedepannya.




Foto: Dok. CASA Indonesia