Di era modern saat ini, tampilan rumah semakin tampil unik dan beragam. Dari mulai bentuk muka rumah hingga atapnya, tak jarang Anda menemukan ada ciri seperti bentuk dan banyak didominasi material beton atau kayu. Memang, arsitektur rumah layaknya istana dengan pilar-pilar dan ukiran emas di ujungnya sudah banyak ditinggalkan. Selain era kolonial sudah usai, lahan yang semakin sempit membuat orang memilih desain rumah yang lebih sederhana atau juga akrab disebut sebagai rumah minimalis.

Ternyata, selain memperhatikan arsitektur bangunannya, rumah minimalis juga memiliki ciri warna pada interior maupun eksteriornya. Seperti apa pilihannya? Berikut CASA Indonesia memberikan ragam inspirasi pilihan warna untuk tren rumah minimalis saat ini!


1. Putih

Yes, white is the new black! Warna putih pada rumah adalah pilihan warna yang paling 'aman'. Selain sifatnya yang abadi tidak tergeser oleh tren apapun, warna putih juga mampu memberikan efek cerah pada rumah, apalagi bila rumah Anda memiliki desain serba terbuka. Namun, sebagian orang menilai warna putih pada dinding memiliki kekurangan yaitu cepat kotor atau berjamur. Hal tersebut dapat disiasati dengan mengganti material cat dengan wallpaper polos, material terrazzo putih, atau panel HPL (high pressure laminate) yang mudah ditemui.

Foto: Karolina Bak/ estliving.com


Foto: Karolina Bak/ estliving.com


2. Warna pastel

Pada rumah minimalis, sebaiknya hindari pemilihan warna-warna kontras atau wallpaper bermotif. Ingat, dari kata minimalis itu sendiri dapat dipahami bila desain rumah diciptakan seminimal mungkin, termasuk untuk pewarnaan. Warna pastel adalah pilihan warna yang cocok disematkan untuk rumah minimalis idaman Anda. Warna-warna seperti pink salem, hijau lumut atau tosca, atau biru navy dapat menjadi pilihan tepat. Namun, bila Anda ingin memberi aksen berbeda untuk setiap ruang, pastikan warna-warna tersebut tetap menyatu dan tidak bertabrakan.

Foto: Caroline Allison, Emily Dorio & Josh Gilmore/ estliving.com



Foto: Tess Kelly Photography/ estliving.com


3. Abu-abu

Selain memiliki paras maskulin, warna abu-abu sering diasosiasikan dengan gaya rumah minimalis atau modern. Sebetulnya warna abu-abu yang tercipta bukan karena cat, melainkan efek warna dari beton ekspos yang dibiarkan terbuka tanpa cat. Sebagai pengingat, konsep rumah minimalis itu artinya menciptakan rumah yang diminimalisir dari segi desain untuk efisiensi ruang hingga sumber daya. Oleh karena itu, banyak arsitek memilih untuk menampilkan keindahan beton ekspos sebagai dinding rumah. Bagi sebagian orang, rumah dengan dominasi dinding beton ekspos juga disebut sebagai gaya industrial.

Foto: Tom Blachford/ archdaily.com


Foto: Tom Blachford/ archdaily.com


4. Warna Kayu

Tinggal di negara tropis seperti Indonesia memiliki banyak kelebihan, salah satunya adalah material kayu. Menerapkan konsep rumah minimalis di Indonesia memiliki banyak fungsi, selain untuk hunian dengan efektivitas ruang, material kayu juga memiliki pesona tersendiri dari segi warna. Anda mungkin pernah melihat dinding rumah yang seluruhnya terbuat dari kayu atau muka rumah yang ditutupi oleh susunan kayu sebagai pelindung sinar Matahari. Tidak hanya berperan sebagai material perancangan rumah, kayu juga mempunyai sifat warna yang abadi.

Foto: Damian Bennett/ estliving.com

Foto: Damian Bennett/ estliving.com