Tangga merupakan struktur bangunan yang dirancang untuk menjadi penghubung antar lantai di dalam sebuah rumah. Dengan kata lain, tangga rumah menjadi salah satu elemen penting pada sebuah rumah yang memiliki lebih dari satu lantai. Membangun tangga rumah tidak boleh dilakukan secara sembarangan, terlebih lagi jika Anda tinggal dengan seorang anak kecil, karena dapat membahayakan keselamatannya. Berikut ini beberapa model tangga rumah yang aman untuk anak. 


Model tangga rumah linear


(Builder: @mazzeihomes / Architect: @websterarchitecture / @stone.co.interiors)


Model tangga rumah linear atau lurus adalah model tangga yang cukup umum digunakan. Sesuai dengan namanya, model tangga lurus memiliki bentuk lurus memanjang ke atas tanpa adanya belokan. Jika Anda berniat untuk menggunakan model tangga rumah ini, pastikan Anda memiliki ruangan yang cukup luas, karena ruangan yang kecil akan memengaruhi kemiringan tangga. 


Tangga rumah linear yang terlalu curam dapat membahayakan Si Kecil. Sebaliknya, tangga rumah linear yang landai akan lebih ramah bagi anak Anda. Gunakan kemiringan 20-24 derajat pada anak tangga Anda karena dinilai lebih aman untuk anak.


Model tangga berbentuk U


(Plan Design by @millhavendesign / Interiors and Furniture by @millhaven_interiors / Build by @millhavenhomes / Photography by @mirandaphotog )


Selain model tangga rumah linear, model tangga bentuk U juga cukup umum digunakan. Salah satu alasannya adalah karena tidak membutuhkan banyak ruang. Pada dasarnya, tangga U shape memiliki bagian berkelok yang mencapai 180 derajat dengan bordes yang lebih besar. 


Tangga dengan model seperti ini sangat cocok diaplikasikan pada berbagai konsep rumah. Agar lebih ramah anak, gunakan karpet pada permukaan tangga untuk menghindari anak Anda terpeleset dan terbentur pada tangga, karena karpet memiliki material yang tidak licin dan empuk. 


Model tangga berbentuk L


(Arsitek: Khuon Studio (@khuonstudio))


Model tangga rumah berbentuk L adalah model tangga yang memiliki bagian berkelok sekitar 90 derajat dengan bordes di area belokan. Model tangga seperti ini juga bisa menjadi pilihan untuk luas ruangan terbatas. 


Supaya tidak membahayakan keselamatan anak Anda, pasang railing tangga atau pegangan pada satu atau dua sisi tangga untuk mencegah anak terjatuh dari tangga dan dapat berfungsi sebagai penuntun anak saat menaiki atau menuruni tangga.


Itulah tiga model tangga rumah yang aman untuk anak. Sebelum membangun tangga rumah yang aman untuk anak, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan, antara lain:




Perhatikan kemiringan tangga: Gunakan kemiringan 20-24 derajat pada anak tangga Anda karena dinilai lebih aman untuk anak.


Perhatikan ukuran ideal tangga rumah: Ukuran optrade (tinggi tanjakan anak tangga) yang direkomendasikan yaitu sekitar 15-19 sentimeter, sedangkan ukuran aantrade (lebar pijakan anak tangga) yang direkomendasikan yaitu sekitar 29-33 sentimeter. 


Pasang pencahayaan yang baik: Pemasangan pencahayaan yang buruk dapat berbahaya tidak hanya untuk anak Anda tetapi untuk semua orang yang menggunakan tangga.  


Pasang railing tangga: Memasang railing atau pegangan tangga dapat memperkuat keamanan tangga saat digunakan oleh Si Kecil, bisa mencegah anak terjatuh, dan dapat berfungsi sebagai pegangan saat menaiki atau menuruni tangga


Memasang pagar kecil di ujung atas dan bawah tangga: Ini dapat berguna untuk mengamankan Si Kecil dari area tangga apabila sedang berada di luar pengawasan. Sederhananya, pagar kecil ini bisa mencegah anak Anda menaiki atau menuruni tangga saat berada di luar pengawasan. 


Pasang karpet sebagai alas permukaan tangga: Ini dapat menghindari anak Anda terpeleset dan terbentur tangga.




(Teaser: Photo Murray Fredericks (@murray_fredericks_photography) / Arsitek: CO-AP (@coaparchitects))