Sejak masa pandemi tahun 2020 lalu, segala aktivitas yang berbau outdoor menjadi tren tak terkecuali untuk di rumah. Kegiatan masyarakat yang mengharuskan di rumah saja membuat segala sisi rumah menjadi perhatian, apalagi untuk mendukung aktivitas Work From Home atau sekolah daring bagi anak-anak. Mempunyai kegiatan outdoor di rumah memang menyenangkan, selain menyehatkan juga membawa dampak positif bagi psikologi karena berada di luar ruang mampu membuat pikiran lebih lapang dan kreatif.

Salah satu bagian rumah yang selalu dijadikan tempat untuk beraktivitas di luar ruang adalah taman. Dari taman yang luas hingga taman mini di rumah mungil bisa dijadikan sebagai tempat untuk beraktivitas. Taman, baik yang berada di bagian depan atau belakang rumah selama ini mungkin sering terbengkalai karena jarang ditata. Kesibukan di luar rumah membuat tampilan taman menjadi usang dan luput dari perhatian. Kali ini, CASA Indonesia akan membagikan tips mendesain taman bergaya modern yang dijamin membuat rumah Anda serasa di vila!


Atur Layout Taman

Untuk membuat desain taman yang berbeda, Anda harus merencanakan layout yang tepat untuk taman di rumah. Bila taman berada di bagian depan, Anda dapat mengatur rencana layout taman disesuaikan dengan lebar pagar rumah. Untuk optimalisasi privasi, Anda dapat memanfaatkan tanaman jenis semak atau bambu yang ditanam sepanjang pagar. Setelah itu, Anda dapat memilih jenis taman apa yang diinginkan, taman bunga, taman hutan, atau rumput polos sehingga terlihat lapang.

Meski luasan rumah tidak terlalu luas, mempunyai taman keren kekinian seperti ini tetap bisa dilakukan (Estliving/Timothy Kaye/Dita Studio)


Bila taman berada di belakang rumah, Anda juga harus memerhatikan layout apa yang diinginkan. Setelah memahami layout yang cocok, Anda bisa mulai menata taman mulai dari membuat dinding beton atau acian halus yang akan membawa paras minimalis. Setelah itu, buatlah kursi panjang atau bench dari semen atau kayu yang menempel di dinding. Kursi panjang ini bisa berbentuk L menyiku atau di satu sisi dinding. Untuk menambah estetika, Anda bisa menempatkan strip light atau lampu strip di kolong bench tersebut. Lampu ini akan membawa nuansa ala resor yang indah saat malam hari.

Membuat rencana layout yang tepat untuk taman di rumah akan menciptakan taman yang unik dan berfungsi optimal (Estliving/Barney House/BayleyWard)


Taman Minimalis atau Rimbun

Setelah menata layout, Anda bisa memilih jenis taman apa yang disukai. Apakah Anda menyukai taman minimalis supaya terasa lapang, atau taman rimbun dengan tanaman-tanaman kekinian agar terasa sejuk? Bila Anda menyukai taman yang sederhana, Anda dapat membuat lantai taman dengan menggunakan rumput asli, rumput golf hidup, atau gunakan lantai dengan semen halus atau concrete, atau juga bisa gunakan material terrazzo yang sering digunakan pada eksterior vila. Setelah itu, Anda bisa menempatkan kursi dan meja untuk bersantai, atau bantal-bantal yang diletakkan begitu saja sebagai area bermain anak.



Biar memiliki luas tidak besar, rumah ini masih bisa punya private pool sendiri lho! Pilihan tanamannya pun sederhana sehingga taman tetap terasa lapang (Estliving/Alicia Macias/Jorge Soriano Lázaro)


Bila Anda ingin membudidayakan tanaman hias kesayangan dan berlama-lama di taman, Anda bisa membuat tatanan untuk tanaman hias dengan gaya kekinian. Anda bisa membuat ruang tanam di dinding yang sejajar dengan bench atau ruang tanam bertingkat yang dibuat di dinding. Bila Anda ingin menata tanaman hias dalam pot, usahakan untuk menggunakan pot yang seragam seperti pot terakota, pot terrazzo, atau pot plastik berwarna putih maupun hitam sehingga taman terlihat rapi.

Membuat kursi panjang atau bench yang menyatu dengan dinding juga bisa menjadi solusi taman untuk duduk (Estliving/Derek Swalwell/Rob Kennon Architects)


Pisahkan Taman dengan Area Jemur

Salah satu hal yang membuat taman terlihat membosankan adalah karena taman sering dijadikan lahan untuk menjemur. Sebetulnya banyak area di rumah yang bisa Anda manfaatkan sebagai tempat menjemur, terutama area di atap rumah yang langsung mendapat sinar matahari. Mempunyai taman yang indah membutuhkan komitmen dari penghuni untuk menjadikan taman tersebut sebagai tempat untuk beraktivitas outdoor, bersantai, dan bermain.

Fungsi taman yang baik akan membuat suasana rumah menjadi segar dan menyenangkan (Estliving/Brad Swartz Architects)
Memisahkan fungsi taman dengan area jemur membuat taman menjadi bersih dan bisa difungsikan sebagai tempat untuk beraktivitas outdoor di rumah (Estliving/Techne Architecture + Interior Design)


Pisahkan taman dengan area menjemur di rumah Anda. Jika selama ini Anda belum mengeksplor pemanfaatan seluruh sisi rumah secara baik, kini saatnya untuk mengatur kembali manfaat ruang terutama untuk menjemur. Bilsa kedua fungsi tersebut sudah dipisahkan, Anda dapat fokus untuk mendesain taman yang diinginkan dan memanfaatkan taman di rumah sebaik mungkin. Bagaimana sudah siap menata ulang taman Anda?