Selama masa isolasi diri dari pandemi corona, beberapa tempat wisata memilih untuk menutup tempatnya guna mencegah penyebaran dan mengikuti aturan pemerintah setempat. Termasuk sejumlah museum seni di seluruh duniia yang menutup tetapi menawarkan salah satu petualangan untuk menghindari kebosanan.


Virtual tour yang ditawarkan oleh beberapa museum di dunia kini dapat dikunjungi oleh siapapun. Bekerja sama dengan Google Arts and Culture, lebih dari 2.500 museum dan galeri di seluruh dunia menawarkan program ini untuk koleksi dan ruangan mereka. 


Oleh karena itu, CASA Indonesia merangkum beberapa museum yang dapat dikunjungi secara virtual selama #dirumahaja. 


British Museum, London



Terletak di tengah kota London, British Museum yang memiliki delapan juta objek koleksi yang menyatukan satu atap budaya dunia yang mencakup benua dan lautan. Dalam hal mengeksplorasi keanekaragaman budaya manusia, museum ini mengeluarkan program visual tour yang dapat dirasakan saat berada dirumah. 


Baca juga, Wajib Tahu! 7 Fakta Sebelum ke Museum Bank Indonesia


National Gallery of Art, Washington, D.C.



Museum seni Amerika ini menawarkan dua pameran online di Google. Yang pertama adalah pameran mode Amerika dari tahun 1740 hingga 1895, yang mencakup banyak rendering pakaian dari zaman kolonial ke era revolusioner. Yang kedua memamerkan karya-karya seniman Barok Belanda Johannes Vermeer.




Baca juga, Mengunjungi Museum di Tengah Gunung, Lumen Museum


National Museum of Modern and Contemporary Art, Seoul



Menjadi salah satu museum yang paling populer di Korea, kini orang-orang dari seluruh dunia dapat mengaksesnya dan menikmaati koleksi-koleksi yang terdapat di dalamnya. Tur virtual museum nasional ini akan membawa pengunjung melewati enam lantai seni kontemporer Korea dan internasional.


Baca juga, Mengenang Sejarah di Pulau Museum Biesbosch


Rijksmuseum, Amsterdam


museum ikonik yang menjadi rumah koleksi-koleksi karya dari Zaman Keemasan Belanda ini ini menawarkan tur virtual seperti museum lainnya. Para pengunjung diajak berjalan-jalan di aula dan minemikati karya-karya rya para jenius seperti Vermeer dan Rembrandt yang dapat dinikmati secara virtual.


Sumber teaser: British Museum