Keris Cafe And Kitchen merupakan bagian dari Heritage Batik Keris yang berlokasi di Surakarta dan letaknya berada di tengah kota Solo. Bangunan ini merupakan bangunan konservasi dari Omah Lowo yang dulunya merupakan tempat tinggal dari keluarga bangsawan yakni keluarga Djian Ho, lalu berganti fungsi menjadi kantor Veteran.

Disebut omah lowo dikarenakan bangunan ini sudah 50 tahun tidak digunakan dan dalam keadaan kosong dan digunakan sebagai tempat tinggal kelelawar atau yang sering disebut orang Jawa dengan sebutan “lowo” sehingga bangunan ini dikenal dengan masyarakat Solo dengan sebutan Omah Lowo.

Pada tahun 2020, Heritage Batik Keris ini mulai dibuka kembali oleh Lina Handianto Tjokrosaputro yang merupakan pemilik dari bangunan sekaligus komisaris utama Batik Keris. Dikarenakan bangunan ini sudah 50 tahun tidak dihuni sehingga dalam proses pemolesan bangunan cukup memberi tantangan bagi arsitekturnya.

Namun setelah 3 tahun berlalu, bangunan ini sudah menunjukan kecantikannya dengan konsep serta beberapa polesan yang baru dan tidak meninggalkan kesan peninggalannya, Oleh karena itu bangunan ini menjadi sangat cantik dan menawan hati.

Tak sedikit orang yang penasaran dengan isi dari bangunan tersebut apalagi ditambah adanya Keris Café And Kitchen yang ada di bagian samping bangunan utamanya. Yuk intip keunikan dari Keris Cafe And Kitchen yang satu ini.


1. Gaya lawas pada perabot dan ornamen yang dipadukan dengan Batik

Penggunaan beberapa perabot dengan menggunakan material kayu yang dipadukan dengan rotan yang membuat tempat cuci tangan tersebut menjadi cantik nan elegan serta menambah kesan tradisional. Ditambah dengan ornament pada frame cermin yang diisikan dengan motif batik yang telah diukir secara cantik membuat area tersebut menjadi spot foto yang instagramable.


Yuk Intip Rahasia Di Balik Pintu Keris Cafe And Kitchen CASA Indonesia


Adanya suasana dramatis yang didapatkan melalui pencahayaan buatan dengan menggunakan 2 lampu gantung berbentuk seperti gelas terbalik yang cantik nan elegan.

Tak hanya area cuci tangan saja yang eye catching. Terdapat pula tangga yang berada di sebelahnya dengan corak batik sebagai ornament membuat tangga tersebut menjadi lebih menarik. Ditambah dengan adanya lampu led strip cool white yang dipasang dibawah tangga membuat ornament batik tersebut menjadi lebih menyala dan jelas terlihat.


2. Berasa sedang berlibur di Bali

Dengan suasana yang cantik dan dipadukan dengan alam, membuat penggunjung berasa sedang di Bali loh. Pengunjung dapat menikmati suasana outdoor dengan bersantai serta meminum kopi sambil duduk di tempat yang unik dengan meja dan kursi yang bentuknya tidak biasa.


Yuk Intip Rahasia Di Balik Pintu Keris Cafe And Kitchen CASA Indonesia


Selain itu dengan adanya tumbuhan serta lampu gantung yang terbuat dari rotan membuat pengunjung semakin nyaman dengan konsep yang natural.




3. Bersantai di outdoor dengan suasana omah lawas 

Bersantai sejenak dengan suasana “omah lawas” ini dapat kalian rasakan juga saat berada di Keris Café And Kitchen ini loh. Adanya kursi dengan material rotan membuat kesan omah lawas ini meningkat dan dibantu dengan adanya perabot serta ornamen yang berada disekitarnya.


Yuk Intip Rahasia Di Balik Pintu Keris Cafe And Kitchen CASA Indonesia


Ditambah pula dengan adanya lukisan Batik yang dipajang pada dinding yang membuat lokasi ini nampak cantik serta minimalis. Penggunaan lantai berbahan keramik ukuran 30 x 30 xm dengan motif batik menambah kesan tradisionalnya dengan suasana peninggalan ala rumah belanda.


4. Perpaduan material kayu dengan bangunan bersejarah

Tak hanya menarik pada bagian outdoornya saja. Pada bagian dalam cafe tersebut sangat menarik dengan adanya perpaduan material kayu dark wood dan rotan yang terdapat perabot serta material kayu pada arsitektur bangunan dengan bentuk bangunan yang bergaya kolonial membuat suasana makin terasa.


Yuk Intip Rahasia Di Balik Pintu Keris Cafe And Kitchen CASA Indonesia


Adanya meja persegi dengan penggunaan bench seatting yang menggunakan konsep rustic dan sedikit usang menambah kesan klasik dalam café tersebut.

Warna yang digunakan dalam dekorasi café tersebut yakni menggunakan warna yang lembut dan muted seperti deep green, mustard yellow dengan didampingin lighting warm white. 


Teks dan foto oleh Gracia Angelita Suryawan (Mahasiswi Jurusan Desain Interior, Universitas Kristen Petra)