Untuk ke-9 kalinya, Art Jakarta siap digelar di Grand Ballroom The Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place. Bertemakan Unity in Diversity, pameran seni rupa yang sebelumnya dikenal dengan nama Bazaar Art Jakarta ini secara konsisten menghadirkan tidak hanya galeri seni lokal, namun juga galeri-galeri seni mancanegara untuk Anda nikmati koleksinya.

Saat mengunjungi Art Jakarta 2017 pada tanggal 27-30 Juli, Anda akan disuguhkan karya seniman persembahan 53 galeri, terdiri dari 20 galeri seni lokal dan 33 galeri asing.

Galeri-galeri tersebut berasal dari China, Prancis, Hong Kong, Jepang, Malaysia, Filipina, Thailand, Korea, Spanyol, dan Belanda. Beberapa di antaranya bahkan berpameran untuk pertama kalinya di Indonesia.

Sejumlah program yang kembali hadir tahun ini termasuk Mall Art, Creative Workshop, art performance, talkshow yang tahun ini bernama Creative Talk, lelang seni untuk amal, pop up restaurant, dan Art Bar.

Jika Anda telah mengikuti pergerakan Bazaar Art Jakarta dari tahun ke tahun, Anda tentunya tahu bahwa setiap tahunnya terdapat karya seni instalasi berukuran masif yang mengisi main atrium Pacific Place Jakarta. Mall Art tahun ini menampilkan karya pasangan seniman asal Yogyakarta, Indieguerillas.

Mereka menghadirkan karya berjudul Me and My Monkey Mind.



Untuk kegiatan Creative Workshop tahun ini Art Jakarta kembali menggandeng Ganara Art Space dengan mengadakan tujuh workshop dan dua program tur keliling art fair di tanggal 28 Juli pagi untuk anak-anak dan tanggal 30 Juli sore untuk umum.



Seni pertunjukan yang setiap tahunnya selalu ramai ditonton tahun ini kedatangan kelompok Rumah Cinta Wayang persembahan Bakti Budaya Djarum Foundation. Kelompok ini akan menampilkan dua pertunjukan wayang potehi pada tanggal 28 Juli pukul tujuh malam dan pada tanggal 29 Juli pukul 11:30 siang dengan tema cerita khusus untuk anak-anak pada hari Sabtu.

Sementara pada tanggal 29 Juli pukul tujuh malam, terdapat pertunjukan seni tari kontemporer oleh KitaPoleng, sebuah komunitas seni asuhan Dibal Ranuh & Jasmine Okubo.



Creative Talk mengedepankan sejumlah topik hangat seputar seni rupa seperti peran museum publik dan museum pribadi di Jakarta, memilih seniman-seniman muda untuk bisnis, hubungan seni rupa dengan desain interior, hingga kolaborasi seni dengan musik dan video yang akan menghadirkan penyanyi Tulus.

Charity Art Auction merupakan kesempatan Anda untuk memperoleh karya seni yang langka sekaligus turut menyumbang, lewat sebuah lelang. Hasil keuntungan tahun ini akan disumbangkan kepada Yayasan Mitra Museum Jakarta dan Jakarta Contemporary Ceramics Biennale.

Kali ini, sebanyak tiga Samsung Galaxy Tab S3, tiga kulkas Modena, tujuh set keramik Zen Fine Porcelain, sepuluh skateboard, dan sepuluh sneakers, semuanya direspon oleh 33 orang seniman Indonesia.





Pop up restaurant persembahan The Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place memboyong chef Yann Bernard Lejard dari Bahrain untuk ketiga kalinya. Ia akan menyajikan rangkaian menu yang tidak hanya akan memukau indra pengecap Anda, tapi juga memanjakan mata dan tentunya sangat instagrammable. Restoran bertajuk Taste ini didesain oleh Domisilium Studio.



Setelah mendulang kesuksesan di tahun lalu, Art Bar tahun ini menyajikan merchandise spesial Art Jakarta 2017 yang mengolah karya seni Hendra Hehe Harsono, Indra Dodi, Radi Arwinda, dan Ugo Untoro. Koleksi merchandise diwujudkan dalam bentuk scarf, clutch, tas, dan buku sketsa.



Agenda dan keterangan lengkap seluruh acara dapat Anda lihat di situs resmi Art Jakarta 2017. Acara ini turut dipersembahkan oleh Pacific Place Jakarta, BEKRAF, Aqua Reflections, Samsung Galaxy Tab S3, Samsung The Frame, L'Occitane, Bakti Budaya Djarum Foundation, dan Enjoy Jakarta.

Sampai jumpa di Art Jakarta 2017!

Sumber: Harper's Bazaar Indonesia