Demi memberikan gambaran yang lebih jelas untuk klien, arsitek dan desainer interior harus menyediakan gambar kerja berupa 2D dan 3D. Yang dimaksud gambar 2D adalah gambar kerja yang biasanya menggunakan software AutoCAD dengan melampirkan keterangan dan ukuran yang jelas. Yang termasuk gambar 2D antara lain denah / layout, gambar tampak, gambar potongan, ceiling plan, site plan, bahkan jalur pipa air. 



Sedangkan gambar 3D atau istilah lain yang sering didengar gambar perspektif merupakan gambaran proyek yang paling jelas untuk skema ruang dan tampilan yang paling mendekati nyata. Gambar 3D ada 3 macam, pertama, skema animasi yang memperlihatkan gambaran kasar seperti animasi karya Elii, desainer asal Spanyol di bawah ini.



Jenis gambar 3D yang kedua adalah perspektif dengan material dan tampilan yang menyerupai proyek aslinya. Banyak software modelling yang biasanya digunakan arsitek dan desainer interior seperti 3Dsmax, Sketchup, dan lain-lain. Lalu software renderingnya pun beragam mulai dari Vray hingga Corona Render.



Yang ketiga adalah walkthrough 3D, sehingga klien atau calon klien bisa "berjalan-jalan" secara virtual. Terutama di saat pandemi ini, banyak toko dan show unit yang memanfaatkan virtual 360 untuk memberikan pengalaman berbelanja, memilih barang, atau menentukan pilihan rumah tanpa harus datang ke lokasi.



Lalu mengapa rendering 3D yang bagus itu penting bagi klien? Agar klien dapat mendapatkan visual yang paling mendekati dengan rumah atau ruang publik miliknya saat nanti selesai dibangun. Melalui presentasi gambar perspektif ini pun dapat mengurangi presentasi perubahan material dan bentuk saat didirikan oleh kontraktor.





Saat melihat presentasi, klien bisa menentukan langsung, misalnya "saya kurang suka dengan warna lantai yang terlalu tua, coba diberikan alternatif yang warna terang." Melalui gambar 3D yang bisa diedit, klien bisa mendapat revisiannya lebih cepat. Namun tentu, demi memberikan visual yang terlihat nyata dan bagus, arsitek dan desainer interior perlu skill modelling dan rendering yang baik juga.


Untuk menambah pengetahuan dan skill rendering yang semakin canggih bagi para desainer dan arsitek, CASA Indonesia membuka workshop. Yuk belajar bareng dalam meningkatkan visual karya desain Anda melalui “Rendering Class Series with CASA Academy.” CASA Indonesia membuka 3 kelas yang berkolaborasi dengan Kunkun Visual, Coohom, Beyond360, dan Sibambo Studio.




Apa saja yang akan Anda dapatkan? Kelas eksklusif bersama expert di dunia 3D dan rendering lengkap dengan kiat-kiat jitu untuk marketing karyamu di beragam digital platform. Daftar sekararang tim CASA melalui https://wa.me/6281221773194 . Jangan lewatkan harga spesial bagi yang daftar untuk seluruh kelas dalam seri ini. See you!



Foto teaser: Sibambo studio