Potato Head Family kembali berkolaborasi dengan seniman kontemporer Eko Nugroho. Kolaborasi kali merupakan sebuah proyek large-scale art installation untuk Potato Head Bali.

Dinamakan 'Bouquet of Love', karya raksasa berukuran 10 m x 7 m yang terdiri dari bahan daur ulang seberat 300 kg ini dipasang pada dinding fasad Potato Head Bali. Semakin menambah kesan unik dari bangunan ikonis Potato Head Bali yang berbentuk Colosseum.


Potato Head Family yang selalu mengusung konsep ramah lingkungan terutama pemakaian bahan-bahan daur ulang untuk interior maupun eksterior di setiap brand-nya ini membuat Eko Nugroho juga turut berkreasi dengan reuse material untuk karyanya.

“Yang membuat saya tertarik mengerjakan proyek ini ialah kesempatan belajar banyak hal baru. Dengan karya ini saya dapat mengaitkan seni dengan isu lingkungan dan mempersembahkannya kepada masyarakat luas", Jelas Eko.

Eko dan timnya mengumpulkan barang-barang bekas seperti baskom dan ember plastik, ban mobil, botol air kemasan dan soda, serta barang elektronik untuk membangun 'Bouquet of Love'.



Membutuhkan waktu hingga lima minggu, barang-barang bekas tersebut disulap menjadi mahakarya menakjubkan yang tampil dalam warna-warna vibrant dan pop menghiasi fasad Potato Head Bali untuk setahun kedepan.


Foto: Dok. Potato Head Bali.