Salah satu hal yang menjadi perhatian banyak orang di setiap olimpiade yang diadakan adalah tradisi obor api yang selalu dihadirkan.

Obor api pada pembukaan Tokyo 2020 Olympics juga tidak kalah menarik perhatian.


Selain Megah, Obor Tokyo 2020 Olympics Juga Punya Filosofi CASA Indonesia


Didesain oleh sebuah studio bernama Nendo, obor api ini menyala seperti matahari dan mekar seperti bunga.

Pada desainnya kali ini, Nendo dikepalai oleh Oki Sato untuk membuat sebuah bentuk spherical dengan 10 panel yang dapat berputar dan terbuka, menampakkan obor api besar yang tersembunyi di dalamnya.


Selain Megah, Obor Tokyo 2020 Olympics Juga Punya Filosofi CASA Indonesia


Strukturnya yang berwarna putih menyimbolkan matahari sebagai sumber energi yang dapat menyalurkan dan mendukung kehidupan.


Baca juga, 5 Stadion Terkenal di Jepang untuk Venue Olimpiade 2020


Obor ini didesain oleh Nendo dengan konsep 'all gather under the sun, all are equal, and all receive energy’ milik Mansai Nomura yang merupakan chief executive creative director dari seremonial pembukaan dan penutupan Tokyo 2020 Olympics dan Paralympics.


Selain Megah, Obor Tokyo 2020 Olympics Juga Punya Filosofi CASA Indonesia




Panel eksterior pada rumah obor ini terbuat dari aluminium tebal dengan masing-masing memiliki berat mencapai kurang lebih 40 kg.

Sebagian besar pekerjaan dalam menyelesaikan rumah obor ini dilakukan secara handmade oleh craftsmen handal, mulai dari polishing, painting hingga melakukan eksperiman fireproof dan waterproof.


Baca juga, Yuk Lihat Rumah Atlet Indonesia Selama Olimpiade Tokyo 2020


Selain Megah, Obor Tokyo 2020 Olympics Juga Punya Filosofi CASA Indonesia


Api pada obor megah ini dapat menyala berkat bantuan bahan bakar hidrogen yang diproduksi di sebuah fasilitas di prefektur Fukushima.


Sumber teaser dan foto: Nendo
Teks oleh: Shabrina P. Nisakara