Bagi Jaime Hayon, berkarya adalah merealisasikan imajinasinya. Semua orang tentu punya imajinasi, namun fantasi yang terlintas di benak Jaime begitu menyenangkan untuk dinanti menjadi nyata.




Tersirat dari karya-karya, imajinasinya begitu sarat dengan  goresan berlanggam pop art dan kontemporer. Sering kali ia mengajak anaknya ikut terlibat dalam berkarya, tak heran jika penikmat kreasinya tidak terbatas usia.





Desainer asal Spanyol yang berkuliah di Madrid dan Paris ini  memilih jurusan desain produk sebagai karirnya. Namun sejalan dengan  kehidupannya, ia menggeluti beragam medium yang diakui secara internasional.




Walau digeluti oleh imajinasi yang nyeleneh, saat mendesain furnitur ia bisa membawa kenyamanan, keindahan, dan fungsi dalam sekali  perancangan.




Jika melihat sosok Jaime di dunia maya, ia terlihat begitu unik dengan kostum dan gayanya yang quirky. Kostum kelinci, hidung pinokio, dan properti Chaplin menjadi citra diri yang keluar pakem dari gaya  orang pada umumnya.




Saat wawancara dan photoshoot eksklusif dengan  CASA Indonesia, di butik Fritz Hansen, Jakarta, desainer kelahiran 1974 ini tampil kasual, santai, dan humoris. Karakter uniknya tetap  berbinar dari caranya menyampaikan sudut pandang tentang dunia kreatif.





Anda telah mendapatkan banyak eksposur dari berbagai museum, pameran, galeri, dan festival serta meraih beberapa penghargaan. Apa makna kesuksesan bagi Anda?

Pencapaian atau kesuksesan, berarti apa yang saya telah lakukan adalah sesuatu yang baik. Hal itu berarti dunia menerima cara saya berpikir dan berkarya. Namun bagi saya, prestasi terbesar saya adalah saat mengunjungi sebuah museum di Swiss bersama istri dan anak saya. Museum ini memiliki karya-karya legendaris seperti Picasso dan tokoh penting lainnya.






Mereka juga menghadirkan koleksi keramik di era abad ke-19 dan 20 seperti keramik dinasti Ming. Saat saya menyusuri lorong bagian abad-21, saya melihat karya saya terpampang disana. Sebuah kehormatan bisa menjadi bagian dari koleksi secara permanen.




Apa imajinasi tergila Anda sebagai seorang desainer dan seniman?

Saya mempunyai banyak mimpi. Saya senang hidup di dalam imajinasi saya dan membuatnya nyata. Saya suka membuat sesuatu yang fun dan tidak kaku. Saat saya melihat furnitur yang saya rancang, saya melihat apa yang saya bayangkan. Semuanya terlihat hidup dan mengalir dalam cerita, misalkan Ro Chair dari Fritz Hansen.




Backseatnya membentuk kurva tulang punggung manusia dan kakinya seperti kaki balerina yang sedang menari. Ide kecil bisa menjadi besar dan solutif, disitulah desain beraksi.



Hal terpenting apa yang harus dilakukan untuk menjadi seorang desainer yang hebat?

Untuk menjadi seorang desainer yang hebat, Anda harus berpikir seperti seorang desainer dan menciptakan sebuah kenyamanan dan kualitas. Karya desain dan art piece adalah dua hal yang berbeda. Saat merancang furnitur, segala sesuatunya harus fungsional dan bekerja selayaknya produk.



Jangan hanya menghasilkan sebuah hal yang cantik namun tidak nyaman digunakan. Apalagi saat bekerja sama dengan brand, kita harus bertanggungjawab dan konsekuen dengan industri serta orang-orang pabrik yang mengerjakannya. Seorang desainer adalah seseorang yang peduli akan suatu hal yang pada akhirnya menjadi problem solver.




Karya terbaru dari Jaime Hayon antara lain bekerjasama dengan Fritz Hansen di acara Salone del Mobile di Milan bulan April lalu. Ia membuat booth Fritz Hansen berbentuk hotel dengan gaya Miami Art Deco dan diberi nama Hotel Fritz.


Sejak bulan Juni hingga November mendatang, instalasi Merry Go Zoo karyanya memenuhi teras High Museum of Art, Atlanta.



Foto oleh CASA Indonesia, Jaime Hayon, Fritz  Hansen.